Press "Enter" to skip to content

5+ Hasil Pertambangan Indonesia dan Penggunaannya

Hasil pertambangan Indonesia sangat melimpah, tetapi, beberapa ahli mengungkapkan bahwa sektor tambang di Indonesia belum bisa dikelola dengan optimal.

Sebabnya, mayoritas operasi perusahaan tambang hanya fokus pada hulu (upstream), ekspor bijih (mineral mentah) yang bernilai tambah rendah. Beralih dari hal tersebut, berikut ulasan hasil tambang Indonesia. 

Batu Bara 

Pembentukan batu bara berasal dari sisa-sisa tumbuhan zaman purba yang akhirnya terpendam serta mengendap dalam lapisan tanah. Sebutan lain hasil pertambangan Indonesia yang satu ini adalah batu fosil, sebab proses pembentukannya berlangsung sampai berjuta tahun lamanya. 

Sebaran pertambangan batu bara terbilang banyak di Indonesia. Manfaat dari batu bara seperti bahan bakar usaha rumahan kecil, bahan bakar jangka panjang PLTU, serta pengganti kayu. 

Namun, penggunaan batu bara, banyak dipakai sebagai salah satu bahan bakar pada pembangkit listrik. Nantinya, listrik itu disalurkan menuju rumah-rumah penduduk. 

Batu bara juga sering dimanfaatkan untuk peleburan biji logam serta di perindustrian. Salah satu pusat tambang batu bara di Indonesia, terletak di Tanjung Enim. 

Minyak Bumi dan Gas 

Minyak bumi dan gas merupakan hal yang sangat penting bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, karena dipakai untuk beberapa keperluan. Contoh penggunaannya yaitu bahan bakar kendaraan, keperluan operasional perusahaan, usaha rumah tangga dan sebagainya. 

Untuk keperluan rumah tangga, umumnya, dipakai untuk membantu Anda memasak, yaitu memakai gas. Jika terjadi perubahan harga minyak bumi dan gas sedikit saja, maka bisa berdampak besar bagi kestabilan ekonomi Indonesia.

Pertambangan ini telah tersebar di beberapa wilayah, seperti, Jawa, Kalimantan, Sumatera, Papua dan Maluku. 

Timah 

Sebaran pertambangan timah di Indonesia itu luas, khususnya pada wilayah Karimun, Bangka, Dabo dan Manggarai. Ketika timah sudah diolah, maka bisa digunakan untuk kaleng makanan, pembungkus permen coklat, serta pelapis besi. Bentuk timah sendiri terlihat tipis, seperti kertas. 

Intan 

Salah satu hasil tambang jenis batuan yang terkenal sangat keras adalah intan. Hasil tambang ini tidak hanya digunakan untuk bahan perhiasan dengan nilai jual tinggi. Bahkan, intan seringkali dimanfaatkan sebagai mata bor sebuah mesin. 

Baca juga: 5+ Pantai Tersembunyi di Bali yang Menakjubkan

Emas 

Hampir semua orang tahu, salah satu hasil pertambangan Indonesia yaitu emas, nilai harganya tinggi di pasaran. Hasil tambang ini banyak yang diolah menjadi perhiasan dan aksesori, tetapi, emas juga dijadikan ladang investasi bagi sebagian orang. Emas juga sering mengalami peningkatan harga di setiap tahunnya. 

Nikel

Nikel merupakan jenis logam yang penggunaannya banyak dicampur dengan besi, sehingga tahan karat. Selain itu, nikel juga dicampurkan ke tembaga, untuk dijadikan kuningan dan perunggu. Biasanya, nikel dipakai untuk material pembuatan mata uang logam. 

Berdasarkan data Kementerian ESDM 2020 pada booklet bertajuk “Peluang Investasi Nikel Indonesia”. Data tersebut mengungkapkan bahwa cadangan logam nikel milik Indonesia, sebanyak 72 juta ton. 

Tembaga

Pemanfaatannya banyak dijumpai pada proses pembuatan alat listrik seperti kabel, pembuatan kapal laut, pipa air, dan peralatan industri konstruksi. Tidak heran tembaga sering dipakai di bidang-bidang kelistrikan, karena punya sifat menghantarkan listrik. 

Bisa dikatakan, hasil pertambangan Indonesia yang satu ini, banyak dimanfaatkan di kehidupan sehari-hari. Pemanfaatan lainnya seperti pembuatan suku cadang dan pembuatan kuning, tembaga banyak dijumpai di wilayah Papua. 

Seseorang yang akan berkecimpung pada usaha bidang pertambangan, maka perlu mengetahui hasil-hasil tambang di Indonesia. Seperti usaha pada umumnya, usaha pertambangan juga memerlukan izin, Anda bisa mengurusnya dengan bantuan jasa pengurusan IUJP